Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Iqbal Dwi Purnama
Layanan BI-FAST telah menembus 9,61 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp25.000 triliun sejak pertama kali diluncurkan pada 2021. (Foto: ilustrasi/Okezone) 

Filianingsih menambahkan, prospek digitalisasi pembayaran nasional akan terus tumbuh pesat. BI memperkirakan volume transaksi digital akan mencapai 147 miliar transaksi pada 2030, atau sekitar empat kali lipat dibandingkan 2024.

"Kami melihat dorongan kuat datang dari partisipasi generasi muda serta inovasi teknologi yang terus berkembang," katanya.

Namun, di balik kemajuan tersebut, Filianingsih mengingatkan adanya tantangan serius berupa keamanan dan kejahatan digital. 

Mengutip data IMF, potensi kerugian global akibat kejahatan siber diperkirakan melonjak dari 8,4 triliun dolar AS pada 2022 menjadi 23 triliun dolar AS di 2027.

"Di balik kemajuan tersebut kita lihat ada tantangan serius, pertama keamanan dan kejahatan digital, kita lihat kejahatan digital dan serangan siber juga meningkat seiring transaksi yang meningkat," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Belanja
24 jam lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Nasional
1 hari lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Nasional
1 hari lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Keuangan
5 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Sentuh Rp1,4 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal