JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan sistem pembayaran nasional telah mencatat lompatan besar dalam enam tahun terakhir seiring akselerasi digitalisasi ekonomi Indonesia.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata menuturkan, salah satu capaian utamanya, transaksi melalui layanan BI-FAST telah menembus 9,61 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp25.000 triliun sejak pertama kali diluncurkan pada 2021 hingga September 2025.
"Sejak 2019, Bank Indonesia telah menavigasi arah digitalisasi nasional melalui sistem pembayaran. Dalam kurun waktu enam tahun, kita bisa melihat berbagai lompatan besar seperti BI-FAST, QRIS, dan SNAP," kata Filianingsih dalam paparannya di acara Peluncuran Bulan Fintech Nasional (BFN) di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, sistem interkoneksi pembayaran di Indonesia kini semakin kuat. Hal itu tercermin dari meningkatnya proporsi transaksi berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang telah mencapai 93 persen secara volume dan 83 persen secara nasional.
Sementara itu, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga mencatat capaian luar biasa dan berkontribusi besar terhadap peningkatan inklusi keuangan. Hingga September 2025, transaksi QRIS telah mencapai 10,3 miliar transaksi, atau 150 persen dari target yang ditetapkan.
Saat ini, QRIS digunakan oleh 58 juta pengguna dan 41 juta merchant, di mana lebih dari 90 persen merupakan pelaku UMKM.