JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menyatakan, terpidana kasus narkotika asal Filipina, Mary Jane Veloso tidak bisa lagi memasuki Indonesia. Penangkalan tersebut berlaku seumur hidup.
"Kalau penangkalan itu (berlaku) kalau nggak salah sepuluh tahun, kalau (kasus) narkotik seumur hidup," kata Yusril, Kamis (28/11/2024).
Diketahui, Indonesia telah menerima surat permohonan dari pemerintah Filipina terkait pemulangan Mary Jane. Yusril menegaskan, pemulangan tersebut tidak menghapus status hukumannya.
"Iya (tidak menghapus hukuman), cuma mereka ditangkal," ujar dia.
Sebelumnya, Yusril menyatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Filipina. Syarat yang pertama yakni mengakui dan menghormati putusan final pengadilan Indonesia.
“Kedua, napi tersebut dikembalikan ke negara asal untuk menjalani sisa hukuman di sana sesuai putusan pengadilan Indonesia,” kata Yusril, Rabu (20/11/2024).