JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan sebagian operator pinjaman online yang tersedia di Indonesia beroperasi di luar negeri. Namun, mereka mempekerjakan orang Indonesia hanya untuk menghubungi dan mengancam kreditur-kreditur.
"Kita ketahui bahwa sebagian operator pinjaman online ini bergerak di luar negeri dan bahkan memperkerjakan orang Indonesia di sana. Kerjaannya hanya nelponin orang, ngancem orang di sini," kata Yusril di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Yusril menilai tindakan tersebut menyebabkan kreditur merasa stres. Bahkan, hal itu membuat kasus bunuh diri meningkat.