Jika ban terlalu lama terkena panas matahari, berisiko getas dan rapuh, serta cepat retak. Untuk menjaga kelenturan ban sebaiknya selalu mengoleskan cairan khusus ban.
2. Ban Gundul atau Menipis
Sebelum berkendara periksalah alur ban apakah sudah menipis (gundul) atau tidak. Membedakannya cukup mudah, jika sudah tidak terlihat alur ban sudah gundul melebihi TW (tanda segitiga di bagian samping).
Jika demikian, ban harus diganti agar tak terjadi slip alias hydroplanning saat digunakan melewati genangan air. Ban bisa mengambang di atas air menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan.
3. Ban Benjol
Kondisi ban yang berbahaya dipakai saat hujan adalah ban benjol. Benjolan pada ban menjadi pertanda awal terdapat anyaman benang atau kawat penguat konstruksi putus.
Ban dengan benjolan rawan pecah di jalan. Penyebabnya beragam, antara lain kurangnya tekanan udara, di mana beberapa bagian harus menopang beban lebih berat. Kemudian, mobil diparkir lama dalam satu titik tanpa ada rotasi putaran ban.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan mengemudi yang buruk misalnya melewati jalan rusak dan berlubang dengan kecepatan tinggi, serta sering mambawa muatan berlebihan.