Lepaskan Busi
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencopot busi dari motor menggunakan kunci busi dan obeng yang sesuai. Sebelum membukanya, pastikan sepeda motor sudah dalam kondisi mati atau dalam keadaan yang dingin.
Agar mempermudah prosesnya, Anda bisa menggunakan kunci busi yang panjang. Caranya juga cukup mudah, yakni meletakkan kunci busi pada busi kemudian masukkan obeg di antara lubang kunci busi. Setelah itu, Anda bisa memutar berlawanan arah jarum jam secara perlahan.
Cek Kondisi Busi
Setelah busi sudah terlepas dari sepeda motor, Anda bisa mengecek kondisi busi terlebih dahulu. Umumnya hal ini bisa diketahui dengan melihat warnanya. Sebab, sebagian busi yang basah tidak bisa dikeringkan karena masa pakainya sudah habis.
Apabila warna busi masih abu-abu atau seperti merah bata, maka busi masih dalam kondisi terbaiknya. Namun, jika busi sudah berwarna hitam, putih pucat, atau hitam berlumuran oli, Anda disarankan untuk menggantinya dengan busi yang baru.
Keringkan Busi
Jika busi pada motor masih baik, setelah dibersihkan segera keringkan terutama pada bagian elektroda menggunakan kain bersih. Pastikan seluruh bagian busi kering agar proses pembakaran berjalan baik.
Langkah di atas adalah cara membersihkan busi jika hanya kotor akibat pemakaian. Namun, penyebab busi berwarna hitam dan basah paling serius adalah terjadi rembesan pada oli mesin akibat piston aus. Perbaikan yang perlu dilakukan adalah mengganti piston.
Jika permasalahannya ada pada piston, perlu dilakukan adalah overhaul atau lebih dikenal turun mesin. Piston harus diganti dan setting-an tepat. Sebab itu, direkomendasikan untuk melakukan penggantian piston di bengkel resmi atau tempat servis terpecaya.
Itulah penyebab serta cara mengatasi busi cepat hitam dan basah pada motor. Semoga artikel ini bermanfaat.