JAKARTA, iNews.id - Car cover atau sarung mobil memiliki fungsi menjaga mobil dari kerusakan ketika diparkir. Car cover melindungi mobil dari risiko terkena cakaran binatang (seperti kucing), guyuran air hujan, debu, dan kotoran saat parkir.
Kotoran yang menempel bisa membuat mobil tampak kusam dengan munculnga water spot atau jamur di bodi serta meningkatkan risiko tumbuhnya karat.
“Namun Anda tidak bisa asal membeli car cover di pasaran. Pastikan Car cover yang dibeli memiliki kualitas baik sehingga berfungsi dengan baik untuk menjaga mobil dari berbagai material yang merusak, terutama di musim hujan seperti saat ini,” jelas Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya, Kamis (10/12/2020).
Berikut beberapa hal yang bisa dipelajari sebelum membeli car cover:
1. Ukuran Car Cover
Pilih cover yang ukurannya sesuai dengan dimensi mobil. Pastikan jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Cover mobil yang terlalu besar membuatnya tidak terpasang dengan baik sehingga menyebabkan bagian bawah sarung tidak kencang.
Sebaliknya, car cover ukuran terlalu kecil akan menimbulkan masalah lantaran bodi mobil tidak tertutup sempurna dan ada risiko mobil terkena air hujan dan debu.
2. Pilih Bahan yang Tepat
Jika kerap parkir mobil di tempat terbuka, sebaiknya memilih car cover dengan bahan parasut atau polyester karena tahan air. Masalahnya, car cover berbahan parasut ada risiko berembun pada bagian dalam sehingga harus dijaga supaya tetap kering dan bersih.