JAKARATA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meng-assessment 193 perusahaan di industri otomotif Indonesia. Dalam kebijakan ini, Kemenperin melibatkan beberapa asosiasi industri untuk berpartisipasi aktif, antara lain Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, Suzuki Indomobil Motor Supplier Club
Program ini dilaksanakan seiring dengan peluncuran Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dalam Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019. Di mana Kemenperin telah meng-assessment INDI 4.0 untuk mengukur kesiapan pelaku usaha dalam bertransformasi menuju industri 4.0.
Selanjutnya, Kemenperin melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) melaksanakan pilot pendampingan implementasi industri 4.0 kepada 10 perusahaan terpilih.
“Pendampingan ini untuk memberikan stimulus kepada perusahaan industri dalam transformasi industri 4.0. Sudah saatnya Kementerian Perindustrian mendampingi secara teknis dan implementatif di industri agar proses transformasi industri 4.0 dapat berjalan baik,” ujar Kepala BPPI Kemenperin, Ngakan Timur Antara dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Diketahui, assessment tersebut dilakukan terhadap 323 perusahaan industri pada lima sektor prioritas Making Indonesia 4.0. Masing-masing industri makanan minuman 39 perusahaam dengan skor 2,47, industri kimia 30 perusahaan dengan skor 2,31, industri tekstil 10 perusahaan dengan skor 2,51, industri otomotif 193 perusahaan dengan skor 1,72, dan industri elektronika 28 perusahaan dengan skor 1,84.