JAKARTA, iNews.id - Salah satu pertanyaan masyarakat terkait dengan kendaraan listrik adalah keamanan. Mobil listrik dengan baterai lithium-ion bila terbakar lebih panas, lebih cepat merambat, dan sulit dipadamkan.
"Ada beberapa kasus kendaraan listrik terbakar. Namun, persentasenya sedikit dari jumlah kendaraan listrik itu sendiri. Jadi bisa dikatakan kendaraan listrik aman. Namun, bila terbakar kendaraam listrik memang sulit dipadamkan perlu penanganan khusus," ujar Patrick Adhiatmadja, wakil ketua umum bidang teknis Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dalam diskusi Editor Forum iNews.id, Rabu (13/9/2023).
Dia menjelaskan kendaraan listrik tidak bisa dipadamkan hanya dengan air. Ini karena ada material baterai. Sebab itu, kendaraan listrik membutuhkan alat pemadam khusus.
"Edukasi dalam penanganan kendaraan listrik terbakar perlu diperhatikan, sehingga penanganannya tepat," kata Patrick
Dia pun menyarankan agar setiap mobil listrik disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) khusus. Ini diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada baterai yang sulit dipadamkan.