JAKARTA, iNews.id - Sepeda motor transmisi matik (automatic) cenderung memiliki temperatur mesin lebih tinggi atau cepat panas ketika bekerja. Ini dipengaruhi desain bodi motor matik yang serba tertutup sehingga panas mesin lebih tinggi.
Bandingkan dengan motor nonmatik (transmisi manual atau semi otomatis) yang desainnya lebih terbuka di bagian mesin, Jika suhu mesin panas ini karena kesalahan yang dilakukan pengguna.
Sebab itu, oli alias pelumas pada motor matik harus berkarakter dingin yang bisa cepat melepas panas akibat kerja mesin. Formula yang terkandung pada pelumas motor matik harus mampu membuat suhu oli tetap dingin.
Untuk itu, jangan sampai salah pilih pelumas motor matik, karena akibatnya bisa fatal. Mesin akan bekerja tidak semestinya, gesekan yang ditimbulkan antar komponen yang bergerak membuat suhu mesin berubah drastis menjadi lebih panas (everheat).
Akibatnya, mesin tidak bekerja optimal dan pemakaian bahan bakar lebih boros dari biasanya. Jika ini dibiarkan lama kelamaan komponen mesin akan rusak.