Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Agar Baterai Tak Cepat Habis dan Ban Aus

Dani M Dahwilani
Berikut lima hal penting perlu dipertimbangkan sebelum mudik menggunakan mobil listrik ke kampung halaman. (Foto: Bridgestone)

JAKARTA, iNews.id - Tren penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) kini meningkat. Tidak sedikit pemudik memilih pulang kampung menggunakan EV. 

Namun, mengingat karakteristik EV berbeda dengan mesin konvensional terdapat beberapa hal penting harus diperhatikan saat mudik menggunakan EV. 

Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano mengatakan, ada sejumlah faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik saat digunakan untuk mudik ke kampung halaman. 

“Suhu lingkungan akan memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik dan kinerja baterai. Jangkauan yang lebih luas dimungkinkan pada suhu lingkungan sedang. Sebaliknya, dalam cuaca yang sangat panas atau dingin, jangkauan mobil listrik akan berkurang,” ujar Fisa dalam keterangan persnya, Kamis (28/3/2024).

Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut lima hal penting perlu dipertimbangkan sebelum mudik menggunakan mobil listrik. 

1. Rencanakan perjalanan dengan baik 

Salah satu pembeda utama mobil EV dengan mobil konvensional adalah karakteristik pengisian sumber energi geraknya. Jika pada mobil konvensional pengisian energi cukup melalui SPBU, khusus mobil EV pengisiannya melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan tentunya memakan waktu yang lebih lama serta memiliki jumlah distribusi yang relatif lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.  

Untuk itu, pemudik yang menggunakan EV perlu mengkalkulasi range tempuhnya serta lokasi tersedianya SPKLU di sepanjang perjalanan maupun kemampuan daya listrik di lokasi tujuan.  

2. Gaya mengemudi 

Gaya berkendara yang antisipatif, santai, dengan kecepatan stabil atau dikenal dengan Eco Driving, akan mengoptimalkan jangkauan kendaraan. Sebaliknya, akselerasi yang agresif, kecepatan tinggi disertai pengereman yang mendadak (hard braking) akan menghabiskan lebih banyak energi.  

"Jika kondisi memungkinkan, gunakan cruise control untuk membantu kecepatan kendaraan yang konstan dan mengantisipasi kecepatan tinggi yang akan berdampak negatif terhadap jarak tempuh," kata Fisa.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
6 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
6 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
11 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal