Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Agar Baterai Tak Cepat Habis dan Ban Aus

Dani M Dahwilani
Berikut lima hal penting perlu dipertimbangkan sebelum mudik menggunakan mobil listrik ke kampung halaman. (Foto: Bridgestone)

3. Kondisi Jalan 

Pada kondisi jalan yang lebih datar, motor listrik pada kendaraan tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga meminimalkan penggunaan energi baterai listrik. Sebaliknya, motor listrik akan bekerja lebih keras dalam kondisi jalan menanjak, sehingga membutuhkan daya listrik lebih besar. 

Ini tentunya terjadi pada semua kendaraan, terlepas dari jenis tenaga penggeraknya. Namun bagi pengguna mobil EV, hal ini patut mendapat perhatian lebih, mengingat menghemat daya sangat penting karena masih terbatasnya SPKLU. 

4. Pengereman regeneratif

Pada saat Anda melepaskan kaki dari pedal gas, sistem pengereman regeneratif yang cerdas akan memperlambat kendaraan dengan nyaman sekaligus mengubah tenaga yang dihasilkan untuk mengoptimalkan jangkauan baterai. Beberapa kendaraan listrik memiliki regen pedal angkat yang dapat disesuaikan dan pengaturan maksimum biasanya memungkinkan mengemudi "satu pedal", di mana tidak perlu lagi menggunakan rem di lalu lintas kota atau pinggiran kota. 

Perlu dicatat, meskipun menghemat baterai, praktik pengereman ini akan menimbulkan efek negatif pada ban. Di mana ban akan mendapatkan gesekan lebih terhadap permukaan jalan sehingga dapat menyebabkan umur ban lebih pendek karena aus tidak rata. 

"Beberapa model kendaraan listrik memiliki fitur Eco Mode. Eco mode adalah cara sederhana untuk mengoptimalkan jangkauan Anda selama perjalanan termasuk pengaturan suhu kabin dan resirkulasi udara untuk menghemat energi dan memaksimalkan jangkauan," ujar Fisa. 

5. Jaga tekanan angin ban

Tekanan ban yang rendah meningkatkan konsumsi energi, karena hambatan gelinding (rolling resistance) lebih besar membutuhkan daya gerak lebih besar. Untuk kendaraan listrik dengan ban ketahanan gelinding rendah, ini sangat penting untuk memastikan tekanan angin ban cukup untuk mengurangi hambatan berlebihan. 

Bacalah rekomendasi ukuran tekanan ban pada kendaraan yang biasanya terdapat pada kusen pintu samping kiri depan, simpan pengukur tekanan ban, dan periksa tekanan ban secara teratur.  

"Jika Anda tidak memiliki pengukur tekanan ban, Anda dapat kunjungi bengkel atau outlet seperti Toko Model (Tomo) Bridgestone. Selain memeriksa tekanan angin, kondisi fisik ban juga akan diperiksa untuk memastikan ban Anda layak digunakan, khususnya untuk bepergian jauh," kata Fisa. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
6 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
6 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
11 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal