"Kedua perusahaan telah mempertimbangkan berbagai faktor dalam proses pemilihan lokasi terbaik untuk pembangunan fasilitas produksi sel baterai di Karawang," kata kedua perusahaan dalam pernyataan resminya, Kamis (19/7/2021).
Mereka melihat Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia, bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik. Pemerintah juga secara proaktif telah membina ekosistem dan infrastruktur industri EV sehingga Indonesia dapat memainkan peran penting dalam kompetisi EV global di masa depan.