Peneliti Temukan Partikel Udara Berbahaya di SPKLU, Bisa Ganggu Saluran Pernapasan

Muhamad Fadli Ramadan
Peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UCLA Fielding menemukan partikel udara berbahaya yang dikenal sebagai PM2.5 di SPKLU. (Foto: Ilustrasi AI)

"Partikel-partikel ini sangat kecil, mereka bisa menyelinap ke dalam paru-paru dan bahkan masuk ke aliran darah, berpotensi menyebabkan masalah serius, seperti pada jantung atau saluran pernapasan," kata Dr Michael Jerrett.

Kendati begitu, ada juga pakar yang menyatakan kendaraan listrik tetap lebih baik ketimbang kendaraan berbahan bakar fosil. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menambah filter udara di dalam kabinet SPKLU.

Untuk sementara, para ahli menyarankan pengguna mobil listrik tetap berada di dalam mobil dengan menyalakan AC saat mengisi daya. Alternatif lain, pemilik bisa menjauh sejenak dari SPKLU agar terhindar dari paparan udara kotor.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
2 bulan lalu

Libur Nataru 2025, PLN Siapkan Mobile Charging untuk Kendaraan Listrik

Bisnis
2 bulan lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta

Aksesoris
2 bulan lalu

Meresahkan, Kabel Charging Mobil Listrik di Sejumlah SPKLU Dicuri

Seleb
5 bulan lalu

Gawat! Pencuri Incar SPKLU Mobil Listrik Diambil Tembaganya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal