Perbedaan Mobil Transmisi Otomatis Konvensional dan CVT

Riyandy Aristyo
Pada kendaraan matik konvensional, perpindahan transmisi digerakkan seperangkat planetary gear set yang menghasilkan rasio gigi berbeda. (Foto: Saga/Pakwheels)

JAKARTA, iNews.id - Saat ini, mobil dengan transmisi otomatis atau matik lebih banyak dipilih masyarakat Indonesia. Alasannya, mobil matik mudah dikendarai bahkan bagi pengemudi pemula.

Namun, seringkali pengguna menemukan mobil matik yang tertulis transmisi otomatis (AT) dan CVT. Lantas, apa bedanya kedua model transmisi tersebut?

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, Deni Adrian menjelaskan, kendaraan transmisi otomatis biasa disebut matik konvensional. Sementara CVT merupakan kependekan dari Continous Variable Transmission (CVT).

"Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama. Keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan mendasar keduanya terletak pada sistem atau mekanikal kerja," ujar Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, pada kendaraan matik konvensional, perpindahan transmisi digerakkan oleh seperangkat planetary gear set yang menghasilkan rasio gigi berbeda. Sementara pada CVT, proses perpindahan transmisi dihasilkan perubahan diameter puli karena gaya sentrifugal.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
6 bulan lalu

Tanda-Tanda Per CVT Motor Matic Bermasalah, Jangan Tunggu Transmisi Rusak Bisa Jebol

Motor
1 tahun lalu

Kapan Waktu Servis CVT Motor Matic? Jangan Abai Tenaga Bisa Lemot dan Boros

Mobil
2 tahun lalu

Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru

Motor
2 tahun lalu

Tips Merawat Bagasi Motor, Jangan Simpan Barang Ini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal