JAKARTA, iNews.id - Saat ini, mobil dengan transmisi otomatis atau matik lebih banyak dipilih masyarakat Indonesia. Alasannya, mobil matik mudah dikendarai bahkan bagi pengemudi pemula.
Namun, seringkali pengguna menemukan mobil matik yang tertulis transmisi otomatis (AT) dan CVT. Lantas, apa bedanya kedua model transmisi tersebut?
Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, Deni Adrian menjelaskan, kendaraan transmisi otomatis biasa disebut matik konvensional. Sementara CVT merupakan kependekan dari Continous Variable Transmission (CVT).
"Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama. Keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan mendasar keduanya terletak pada sistem atau mekanikal kerja," ujar Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, pada kendaraan matik konvensional, perpindahan transmisi digerakkan oleh seperangkat planetary gear set yang menghasilkan rasio gigi berbeda. Sementara pada CVT, proses perpindahan transmisi dihasilkan perubahan diameter puli karena gaya sentrifugal.