Meskipun perusahaan-perusahaan Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam 14 acara pameran Automechanika Messe Frankfurt, acara baru ini bertujuan menjadi gerbang utama ke Indonesia. Membuka peluang perdagangan internasional, pengembangan industri, dan pertukaran informasi guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan rantai pasokan otomotif regional yang sedang berkembang.
“Indonesia berada dalam posisi yang bagus untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan otomotif global pada beberapa tahun ke depan. Sebagai ekonomi yang sedang berkembang dengan insentif pemerintah yang mendukung transformasi industri dan meningkatkan penjualan kendaraan, negara ini penuh dengan peluang," ujar Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim.
"Penyelenggaraan Automechanika Jakarta sangat penting dalam hal ini, menyediakan platform yang sangat dibutuhkan untuk mempertemukan pasar dalam negeri dan internasional. Berbagi visi Messe Frankfurt, kami bertujuan mendorong pertumbuhan industri lokal dengan memperkenalkan perusahaan dalam negeri pada praktik terbaik dan jaringan luas,” katanya.
Indonesia secara regional telah berperan sebagai eksportir kendaraan Complete Built-Up (CBU) utama, mengirimkan lebih dari 472.000 unit kendaraan ke lebih dari 100 negara di bawah berbagai produsen otomotif OEM besar pada 2024. Pameran ini membuka peluang bagi pemain internasional memanfaatkan pasar lokal yang prospektif, dan bagi perusahaan dalam negeri untuk menjalin koneksi global untuk perdagangan.