Namun, ada perbedaan besar antara ban saat itu dan sekarang. Kala itu ban mobil terbuat dari karet putih tanpa karbon, ban ini memiliki waktu penggunaan sekitar 2.000 mil.
Ban hanya bertahan sekitar 30 atau 40 mil sebelum diperbaiki. Masalah umum termasuk: ban terlepas dari roda, tusukan dan tabung terjepit.
Kini, pelek ban memiliki berbagai jenis, yaitu pelek casting (dicetak), pelek flow forming (dicetak dan dipanaskan), dan pelek forged (dilelehkan dan dicetak).
Namun, kini diciptakan pelek yang juga berfungsi sebagai ban. Penemuan ini dikenal sebagai ban anti bocor atau ban tanpa udara (airless). Semua pabrikan saat ini tengah mengembangkan ban tersebut. Salah satunya ban Michelin Uptis.