JAKARTA, iNews.id - Shell Lubricants mengundang inovator Indonesia di bidang energi dan tribologi mengikuti kompetisi “Think Efficiency 2018”. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin).
“Melalui kompetisi ini, Shell ingin mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dua bidang utama yang dipilih merupakan bidang kompetensi Shell, sehingga kami yakin sinergi dengan para inovator akan memberikan dampak positif untuk perkembangan teknologi di Indonesia pada masa yang akan datang,” ujar Director of Lubricants PT Shell Indonesia, Dian Andyasuri dalam keterangan persnya yang diterima iNews.id, Senin (21/5/2018).
VP Technical PT Shell Indonesia, Bambang Wahyudi mengatakan, kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai ilmu tribologi, ilmu mengenai gesekan antara dua bidang. Meliputi studi lebih dalam tentang gesekan, lubrikasi, dan keausan, yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi energi sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki total cost of ownership perusahaan.
Kompetisi “Think Efficiency 2018” terbuka untuk warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 17 tahun. Peserta dapat individu ataupun kelompok dengan maksimal anggota kelompok terdiri dari empat orang dan dapat memilih satu dari dua kategori karya, inovasi energi atau inovasi tribologi. Peserta dapat mengirimkan karya tulisnya dan diterima panitia paling lambat sebelum 30 Juni 2018.
Ajang penghargaan inovasi ini menitikberatkan penilaian pada aspek originalitas, produk, dampak, dan keberlanjutan. Untuk aspek originalitas, penilaian meliputi tujuan, ide yang mendasari, dan keunggulan konsep.
Sementara untuk aspek produk, penilaiannya, meliputi desain, kerangka berpikir, proses pembuatan, biaya, dan cara kerja. Penilaian pada aspek dampak meliputi efisiensi dan ekonomi. Terakhir pada aspek keberlanjutan, penilaiannya meliputi potensi produk bermanfaat dan bersaing dalam jangka panjang, arah dan strategi pengembangan, dan hambatan/faktor utama dalam pengembangan.
Dari seluruh karya yang masuk akan dipilih tiga finalis untuk masing-masing kategori yang kemudian harus melakukan presentasi karya mereka secara terbuka pada final untuk memperebutkan total hadiah Rp150 juta.
Keseriusan Shell dalam mengembangkan talenta Indonesia diwujudkan dengan diundangnya para ahli energi dan tribologi dari berbagai universitas di Indonesia untuk menjadi pembicara seminar umum sekaligus juri dalam tahap final kompetisi “Think Efficiency 2018” yang rencananya akan digelar pada 14 Agustus 2018.
Tidak hanya itu, Shell juga memberikan pembekalan ilmu lebih jauh untuk para juara dari masing-masing kategori melalui rangkaian kunjungan ke Shell Technology Center di Shanghai, China yang rencananya akan dilakukan pada Maret 2019. Di sana para peserta akan berkesempatan melihat pengembangan teknologi terbaru sekaligus tambahan pengetahuan melalui proses diskusi dengan para ahli teknologi Shell.