Selain itu, pantulan cahaya dari permukaan jalan yang basah dan visor helm yang kotor juga memperburuk efek silau. TRL juga menemukan bahwa kondisi jalan menanjak atau menikung turut memperburuk situasi karena sudut sorotan lampu menjadi lebih tinggi.
Dalam kondisi tersebut, cahaya tidak hanya mengganggu penglihatan pengemudi dari arah yang berlawanan, tetapi juga menurunkan kemampuan pengendara dalam menilai jarak dan kecepatan kendaraan di sekitar.
Diharapkan, lampu utama kendaraan lebih adaptif yang secara otomatis menyesuaikan tinggi sorot berdasarkan medan jalan. Regulasi mengenai pembatasan tingkat kecerahan dari lampu LED dan matriks juga diterapkan.