Di sisi lain, Toyota sendiri akan membangun pabrik baterai listrik pada 2021 di Jiangsu, China. Dilansir dari Asia Nikkei, Kamis (15/8/2019), pabrik tersebut diharapkan dapat menghasilkan sekitar 100 ribu baterai per tahun.
Pemerintah China telah mengembangkan kendaraan energi baru, termasuk mobil listrik dan bahan bakar sel hidrogen untuk mengurangi polusi dan mengembangkan sektor otomotif.
Sementara di Indonesia, dikabarkan ada dua pabrikan otomotif yang ingin joint venture dengan perusahaan lokal untuk produksi baterai. Kedua pabrikan tersebut adalah Volkswagen dan Tesla. Bagaimana kelanjutannya menarik untuk ditunggu.