Menperin Ungkap Beberapa Poin Perpres Mobil Listrik, Ini Bocorannya

Riyandy Aristyo
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memberikan sedikit bocoran isi  Perpres Kendaraan listrik.

JAKARTA, iNews.id - Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kendaraan Listrik sudah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, isi regulasi perpres tersebut belum diumumkan ke publik.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memberikan sedikit bocoran isi  perpres ini. Salah satunya mengatur Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) mobil atau Battery Electric Vehicle (BEV).

"Isi perpres ada yang mengatur TKDN, itu sudah diatur. Kemudian mengatur pembagian tugas di kementerian termasuk infrastrukturnya," ujar Airlangga, saat ditemui di sela-sela pembukaan Pameran Industri Otomotif di Gedung Kemenperin, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Airlangga menuturkan, untuk produksi awal mobil listrik, wajib memenuhi TKDN minimum 35 persen. Dia berharap ke depan jumlah tersebut bisa ditingkatkan.

"Produksi awal wajib memenuhi TKDN minimum 35 persen. Angka ini berlaku sampai 2023 dan diharapkan setelahnya bisa bertambah beberapa persen," kata Airlangga.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
7 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
8 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
12 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal