Tucuxi adalah mobil listrik buatan Indonesia yang dirancang oleh alumni ITS Surabaya, Danet Suryatama. Diperkenalkan pada tahun 2012, Tucuxi menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate dan dapat menjangkau jarak hingga 321 km dalam sekali pengisian.
Mobil GEA (Gulirkan Energi Alternatif) adalah produk dari PT INKA dengan mesin hasil riset BPPT berkapasitas 460 cc. Meskipun dikenal sebagai city car terjangkau, keberadaan GEA kini sudah jarang terdengar.
Mahesa adalah mobil pertanian lainnya yang dirancang oleh Sukiyat dengan tiga tipe: pick up, double cabin, dan pertanian. Mobil ini menggunakan mesin diesel berkapasitas kecil dan ditawarkan dengan harga terjangkau.
Si Elang merupakan mobil listrik yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Tidar (UNTIDAR). Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Si Elang menunjukkan potensi inovasi dalam industri otomotif Indonesia.
Merk mobil buatan Indonesia menunjukkan potensi besar dalam industri otomotif, dengan berbagai inovasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga bersaing di pasar global.