2. Perhatikan water coolant
Untuk mengatur suhu mesin gunakan water coolant (air radiator) berkualitas baik. Ini agar proses pendinginan mesin oleh radiator berjalan optimal.
"Kalau rusak biayanya bisa mahal. Usahakan suhunya diatur, gunakan coolant yang baik," kata Rifat.
3. Gunakan pelumas sesuai spesifikasi
Dia menerangkan faktor lain yang merugikan pemilik kendaraan apabila memaksa turbo bekerja saat mesin panas adalah konsumsi bahan bakar jadi boros. Untuk itu, dia mengingatkan agar pemilik mobil menggunakan pelumas yang sesuai agar bisa meredam panas akibat gesekan mesin.
"Tugas pelumas cukup berat. Salah pelumas membuat perputaran mesin berat dan temperatur naik, maka turbo akan membuat konsumsi BBM tinggi," ujar Rifat.
4. Jangan langsung matikan mesin
Untuk menjaga komponen mesin turbo awet, dia menyarankan agar pengendara tidak langsung mematikan mesin setelah perjalanan jauh atau mesin dalam kondisi panas. Biarkan mesin dingin beberapa saat sebelum dimatikan.