BAB 2024 melibatkan juri dari asosiasi Asia pacific Car Tuning Association (APACT) yang sudah bertahun-tahun merancang sistem penjurian untuk memilih hasil modifikasi terbaik di antara yang terbaik. Kemudian menjadi trendsetter di industri otomotif pada umumnya, serta di dunia modifikasi dan car tuning pada khususnya.
Berdasarkan hasil penjurian yang cukup ketat serta terukur, mobil Toyota Kijang Innova milik Abi dari Sabi Garage berhasil menjadi Culture Car Champ dan Mitsubishi Lancer EVO milik Ricky dari Evolution Autoworks sukses menyingkirkan pesaing lainnya merebut Contest Car Champ di BlackAuto Battle 2024 seri kedua. Mereka akan menjadi wakil west region menuju babak final battle.
“Mereka yang menjadi jawara di masing-masing kategori, baik yang di Solo maupun di Jakarta akan melenggang ke babak Final Battle yang akan berlangsung di Grand City Surabaya pada 9-10 November 2024 mendatang,” ujar Boy.
Terdapat pula Kelas Black Out Loud SQ, SQL dan SPL yang menjadi salah satu bagian dari menu acara BlackAuto Battle 2024 yang digemari banyak orang. Tiga asosiasi internasional di bidang car audio, yakni EMMA (Eropa), MECA (Amerika) dan CAN (Indonesia-Asia) hadir menjadikan level kompetisi Black Out Loud tetap bergengsi.
Sementara BlackAuto Dynotest mampu membius para car enthusiast menunggu rekor demi rekor kecepatan dipecahkan di mesin pengukur performa mesin mobil tersebut, dan sekaligus meraih predikat mobil “paling buas” di kelas Naturaly Aspirated (N/A), Free For All (FFA) dan tentu saja Diesel.
Di kelas FFA pada BlackAuto Dynotest Jakarta, mobil VW Golf GTI menjadi jawara dengan tenaga lebih dari 300 HP meraung-raung di atas mesin Dyno Test.