JAKARTA, iNews.id - Kontes modifikasi menuju gelaran final battle BlackAuto Battle (BAB) 2024, kembali berlanjut. Kali ini, giliran Kota Jakarta menjadi tuan rumah perwakilan west region menggelar seri kedua BAB 2024, Sabtu, 6 Juli 2024.
“Seri pembuka BlackAuto Battle tahun ini berlangsung di Kota Solo, dan kali ini giliran Jakarta sebagai perwakilan west region jadi tempat pelaksanaan seri kedua," ujar perwakilan penyelenggara BAB 2024, Boy Prabowo dalam keterangan persnya, Selasa (8/7/2024).
Terbatasnya area venue yang tersedia di Senayan Park, membuat penyelenggara BAB 2024 seri kedua terpaksa melakukan proses seleksi dan kurasi yang cukup ketat untuk mencari 45 mobil modifikasi yang berhak ikut proses penjurian sekaligus bersaing memperebutkan gelar jawara di dua kategori, Culture dan Contest Car. Kondisi ini membuat pelaksanaan seri kedua BAB 2024 jadi lebih menarik.
"Persaingan di dua kategori tersebut jadi lebih ketat, karena mobil-mobil yang ikut lomba adalah yang benar-benar selected dan memenuhi syarat untuk ikutan," kata Boy.
Peserta ini tidak hanya berasal dari Jakarta, beberapa perwakilan dari kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Tasikmalaya, Bandung dan Bali, turut meramaikan seri kedua BAB 2024 di Jakarta.
Menariknya, di antara puluhan mobil tersebut, terdapat jenis mobil premium yang dimodifkasi seperti Lamborghini, BMW Z Series, Fiat Abarth.
Boy menerangkan, kontes modifikasi mobil terbesar di Tanah Air ini masih mengusung konsep yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mencari jawara di dua kategori, yakni Culture dan Contest Car di masing-masing region untuk diadu di babak final battle.
Kategori Culture mewakili genre modifikasi simple, good looking dan fashionable. Sementara Contest Car mewakili genre yang lebih progressive.
Hal yang membedakan pada penyelenggaraan BAB 2024 ada dua kelas tambahan untuk mengakomodir hasrat modifikasi para pemilik mobil EV dan Diesel.
"Ada sedikit perbedaan dibanding tahun lalu, 2024 ini kita membuka kelas EV dan Diesel Modern yang memang sedang hype di dunia culture modifikasi," katanya.