JAKARTA, iNews.id – Indonesia menjadi pasar penting bagi sejumlah pabrikan otomotif di dunia. Tak heran, mereka belomba-lomba masuk pasar Tanah Air.
Gaikindo mencatat rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah dari setiap 1.000 penduduk rata-rata hanya 99 unit mobil. Ini membuat pasar Indonesia masih dapat berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa.
Namun, dari deretan mobil yang bersaing di Indonesia ada yang hengkang karena kalah bersaing. Menariknya, ada yang kembali masuk pasar Tanah Air, antara lain Chery dan Citroen.
Lalu, merek mobil apa saja yang hengkang kembali masuk pasar Indonesia? Berikut lima merek mobil yang kembali mengaspal di Indonesia setelah hengkang.
1. Chery
Chery merupakan merek mobil asal China yang sempat berada di bawah naungan Indomobil Group. Didatangkan pada 2006, Chery terpaksa pamit dari Indonesia pada 2011 karena penjualannya loyo.
Namun, setelah 10 tahun hengkang, Chery siap kembali meramaikan industri otomotif di Indonesia. Dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, pada 11-21 Agustus lalu, Chery memamerkan beberapa produk andalannya.
Model pertama yang akan diluncurkan adalah mobil SUV Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Mereka juga akan membangun pabrik di Indonesia dengan investasi seniali 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,19 triliun.
2. Citroen
Citroen akan kembali masuk pasarkan Indonesia dengan bekerja sama PT Indomobil Wahana Trada pada 2023. Pabrikan asal Prancis itu sempat hengkang dari Indonesia pada 1994 karena penjualan tak berkembang.
Kembalinya Citroen melihat pangsa pasar di Indonesia sangat besar di tengah pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah penduduk kelas menangah. Citroen memulai dengan memperkenalkan tiga model mobil, yaitu C5 Aircross, mobil listrik e-C4 dan New C3. Ketiga mobil tersebut akan mengaspal tahun depan.