AI Lebih Bahaya dari Nuklir, BMW Atur Ketat Penggunaan Kecerdasan Buatan

Dani M Dahwilani
Teknologi kecerdasan buatan dianggap sesuatu yang membuat banyak orang takut, BMW terapkan tujuh prinsip penggunaan Artificial Intelligence (AI). (Foto: Carscoops/BMW)

MUNICH, iNews.id - Artificial Intelligence (AI), alias teknologi kecerdasan buatan adalah sesuatu yang membuat takut banyak orang. Ini setelah Bos Tesla Elon Musk mengatakan AI jauh lebih berbahaya daripada nuklir bagi spesies manusia.

Maklum, AI bak dalam film fiksi ilmiah bisa menguasai sistem di dunia maya. Untuk itu, perlu ada batasan agar tetap berada di bawah kendali manusia.

Ini menjadikan beberapa orang waspada dengan kehadiran dan kekuatan AI yang terus meningkat. Namun, di sisi lain perusahaan menerima manfaat yang dibawanya dengan memberikan banyak kemudahan. 

BMW Group menyikapinya dengan hati-hati. Mereka mengatakan AI sudah banyak digunakan dalam perusahaan dengan lebih dari 400 kasus penggunaan di seluruh jaringan. Namun, pembuat mobil Jerman itu berupaya menjaga AI tetap terikat dengan menetapkan batasan tertentu untuk penggunaannya.

Lebih spesifiknya, BMW Group telah membuat kode etik penggunaan kecerdasan buatan. “Kami melanjutkan dan berhati-hati dalam perluasan aplikasi AI di dalam perusahaan. Prinsip AI di BMW Group memberikan dasar bagi pendekatan kami," ujar Kepala Project AI Michael Würtenberger.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
13 hari lalu

Komdigi Sebut AI Ciptakan 90 Juta Lapangan Kerja, Jangan Ditakuti!

Nasional
14 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Internet
21 hari lalu

Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Bisnis
24 hari lalu

Telkom Luncurkan TELIS 2.0, Dorong Digitalisasi Tata Kelola Legal Berbasis AI

Bisnis
25 hari lalu

Kekayaan Para Taipan Ini Naik Rp7.000 Triliun Berkat AI, Siapa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal