Apa Kabar Mobil Listrik di Indonesia? Simak Perkembangannya di News RCTI+ 

Riyandy Aristyo
Berita-berita tentang otomotif di News RCTI+ banyak dicari pembaca termasuk perkembangan mobil listrik yang ramah lingkungan. (Foto: RCTI+)

JAKARTA, iNews.id – Perkembangan kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) melaju sangat cepat. Berbagai pabrikan terus berlomba membangun kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan tersebut. 

Populasinya masih sedikit dibandingkan jumlah kendaraan konvensional berbahan bakar bensin dan diesel. Menurut data Global EV Outlook 2020, secara global penjualan mobil listrik pada 2019 mencapai 2,1 juta unit. Total jumlah mobil listrik sekitar 7,2 juta unit atau 1 persen dari populasi mobil di dunia. 

Namun, beberapa tahun terakhir perkembangan kendaraan listrik merangsek sangat cepat. Salah satu yang paling fenomenal adalah Tesla. Mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut begitu cepat menggoda para penggemar otomotif dunia. 

Meski harganya boleh dibilang mahal, Tesla laris manis bak kacang goreng di seluruh dunia. Tesla juga telah mengantarkan pendiri sekaligus CEO-nya, Elon Musk menjadi orang yang sangat disegani di dunia otomotif. Bahkan, berkah Tesla sempat mengantarkan Elon Musk menjadi orang yang paling tajir sejagad. Ini akibat nilai saham Tesla yang melonjak tinggi dalam waktu singkat. 

Kabar terbaru, pemerintah China meminta pegawai negeri dan militer membatasi menggunakan Tesla. Bahkan, China juga melarang Tesla masuk sejumlah area khusus seperti kompleks militer dengan alasan keamanan nasional. Kamera di kendaraan tersebut dikhawatirkan merekam fasilitas-fasilitas rahasia. China menuding Tesla digunakan untuk mata-mata. 

Tesla bukan pertama pabrikan yang memproduksi kendaraan listrik. Sebelumnya, Nissan Leaf telah lebih dahulu memperkenalkan mobil listrik ke khalayak dunia. Bahkan, Nissan Leaf diklaim sebagai mobil listrik terlaris di dunia. Sejak tahun 2010 peluncurannya pertama kali hingga Desember 2020 lalu, Nissan Leaf berhasil membukukan penjualan lebih dari 500.000 unit di 59 negara di dunia. 

Namun, kesuksesan Tesla dalam kendaraan listrik sangat fenomenal. Meski di era pandemi Covid-19, penjualan Tesla sangat moncer. Sepanjang 2020, Tesla yang tergolong pemain baru di industri otomotif berhasil mengirimkan mobil kebanggaannya tersebut ke 500.000 garasi rumah pelanggan. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
12 jam lalu

Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren

Mobil
1 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Internasional
1 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal