Pemerintah sendiri menargetkan uji coba bensin E10 mulai 2026, dan penerapan nasional pada 2027–2028. Saat ini, suplai bioetanol baru mencakup sekitar 1 persen dari total SPBU di Indonesia, artinya masih butuh waktu untuk memperluas infrastruktur.
menerangkan, etanol justru bisa membuka peluang besar bagi Indonesia, bukan hanya di sisi energi, tapi juga pertanian dan industri
"Negara-negara lain sudah jauh melangkah. Thailand sudah pakai E20, Amerika bahkan E85, dan Brasil E100. Padahal, 20 tahun lalu kita sudah bisa bikin mesin 100 persen etanol,” kata Bob.
Toyota, kata Bob, mendukung penuh kebijakan ini. Bahkan mesin-mesin Toyota saat ini sudah kompatibel hingga E20, dan beberapa model seperti Innova Zenix sudah bisa menampung campuran E85.
“Jadi nggak ada masalah. Teknologi kita sudah siap,” katanya.
Bob menilai pengembangan bioetanol bisa menjadi bagian penting dari strategi besar Toyota yang disebut multi-pathway, yaitu membuka semua jalur menuju energi bersih mulai dari hybrid, biofuel, hidrogen, hingga kendaraan listrik.
“Indonesia jangan cuma dilihat sebagai pasar, tapi sebagai pusat produksi dan pengembangan energi masa depan,” ujar Bob.