Bangkitkan Industri Otomotif di Asia Tenggara, VinFast Jadikan Indonesia Rumah Kedua

Dani M Dahwilani
Kehadiran VinFast dinilai menjadi simbol bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara mampu menuliskan babak baru dalam sejarah dunia otomotif.  (Foto: Dok iNews.id)

Komitmen VinFast meluas hingga ke infrastruktur penting. Melalui V-Green, perusahaan pengisian daya global yang didirikan oleh Chairman Vingroup dan CEO VinFast, Pham Nhat Vuong, Indonesia kini menjadi pusat rencana ambisius untuk membangun jaringan pengisian daya internasional. 

Untuk mempercepat adopsi, pemilik kendaraan listrik VinFast di Indonesia mendapatkan akses pengisian daya gratis, sebuah upaya untuk menghilangkan hambatan utama elektrifikasi. Inisiatif lain yang didirikan yaitu Green SM, yang secara bersamaan terus memperluas jangkauannya, menawarkan kesempatan bagi masyarakat Indonesia merasakan kendaraan listrik pintar VinFast melalui layanan taksi, sehingga mobilitas berkelanjutan dapat segera tersedia. 

Paling signifikan, Indonesia menjadi satu-satunya pasar di Asia Tenggara selain Vietnam yang dipilih untuk pembangunan pabrik. Ini bukan sekadar cerita tentang batu bata, baja, dan investasi modal, melainkan sebuah pernyataan kepercayaan jangka panjang - janji bahwa akar VinFast akan tumbuh kuat di tanah Indonesia. 

Pabrik tersebut dirancang sebagai tempat di mana ide bertemu peluang, ribuan lapangan kerja tercipta, dan tenaga kerja lokal dibekali keterampilan menguasai teknologi masa depan. Meningkatkan unsur lokal dan menumbuhkan generasi bertalenta, VinFast turut membentuk masa depan industri Indonesia.

Perjalanan VinFast

Perjalanan VinFast dimulai 8 tahun lalu di Hai Phong, kota pesisir yang kini menjadi rumah bagi kompleks industri otomotif dan kendaraan listrik paling modern di dunia. Dalam waktu kurang dari 2 tahun, mereka membangun pabrik berteknologi tinggi dan meluncurkan tiga mobil konvensional pertamanya — sebuah prestasi yang jarang tercatat dalam sejarah otomotif modern.

Namun titik balik sesungguhnya terjadi pada awal 2022, ketika VinFast dengan lantang memutuskan untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Langkah radikal ini menjelma menjadi momen bersejarah, menegaskan tekad bangsa Vietnam menjadi pelopor kendaraan ramah lingkungan di dunia. Keberanian tersebut membawa mereka menembus pasar tersulit, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, sebelum akhirnya menorehkan sejarah di Nasdaq.

Setiap tantangan yang dihadapi menjadi batu pijakan menuju kesempurnaan. VinFast menjawab keraguan dengan inovasi, menaklukkan hambatan dengan semangat pantang menyerah. Kini, mereka tak hanya menjual mobil, tetapi menghadirkan masa depan yang bersih, dan berkelanjutan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Mobil
1 hari lalu

Ribuan Unit Mobil listrik Kena Recall Setelah Viral Terbakar di Jalan

Mobil
2 hari lalu

Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini

Mobil
3 hari lalu

Wuling Darion EV dan PHEV Meluncur di Indonesia, Bikin Kaget Harga Mulai Rp356 Juta

Mobil
3 hari lalu

Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal