“Pertumbuhan ekonomi di Bekasi sangat baik, sehingga bisa menopang penjualan Hyundai,” ujar Raynaldi dalam keterangan persnya, Kamis (16/9/2021).
Raynaldi mengatakan, prospek penjualan Hyundai di Indonesia menjanjikan. Sebab, raksasa otomotif Korea Selatan (Korsel) ini serius menggarap pasar Indonesia, terlihat pada pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan investasi 1,5 miliar dolar AS berkapasitas 250 ribu unit setahun.
Hyundai juga akan melepas mobil-mobil yang sesuai dengan selera pasar Indonesia, seperti kendaraan serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) dan sport utility vehicle (SUV) B, serta melokalisasi produksi mobil listrik.
Tahap awal, dia menuturkan, Andalan belum mematok target penjualan. Jaringan dealer otomotif terkemuka nasional ini berharap bisa meraih sebanyak mungkin surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil-mobil besutan Hyundai.
Sejauh ini, penjualan di beberapa dealer Andalan sangat baik untuk model Palisade, Staria yang baru dirilis, Kona Electric maupun Ioniq. Yang pasti, kami akan membuka beberapa showroom Hyundai lagi hingga akhir tahun ini, karena prospeknya sangat bagus,” kata Raynaldi.