3. Cek oli transmisi
Periksa juga oli transmisi pada mobil Anda. Jika mobil Anda memakai transmisi matic segera lakukan penggantian oli matic dan lakukan flushing serta mengganti fllter oli matic Anda. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan merawat komponen pada matic Anda. Sesuaikan juga dengan jenis oli metic pada mobil. Jika transmisi matic Anda jenis ATF maka ganti oli dengan spesifikasi khusus ATF.
5. Cek oli gardan
Ini berlaku hanya pada mobil penggerak Rear Wheel Drive (RWD). Segera lakukan penggantian setiap 90.000 km atau pada saat Anda dengan terpaksa menerjang banjir yang tinggi maka lakukan penggantian oli. Hal itu disebabkan karena air yang masuk ke dalam gardan mobil tercampur dengan oli maka akan merusak komponen gardan mobil Anda.
6. Cek AC mobil
Komponen ini merupakan hal penting karena panas teriknya perkotaan membuat peran ac sangat penting untuk membuat udara kamin mobil lebih sejuk dan dingin. Maka dari itu lakukan pengecekan dengan melihat evaporator mobil.
Jika evaporator Anda sudah kotor dan berlendir segera bongkar dan cuci evaporator, ganti juga filter ac mobil Anda jika sudah kotor dan lakukan flushing dengan mengganti oli kompressor AC anda sehingga kinerja kompressor menjadi lebih enteng dan terawat.
7. Cek radiator
Komponen ini juga penting untuk menjaga suhu mesin mobil dalam keadaan yang optimal dan tidak terjadi gejala overheat pada mesin mobil. Periksakan segera kebengkel dengan memeriksa tekanan dan kompresi pada radiator. Selanjutnya, lakukan penggantian air coolant radiator dan tutup radiator.
Hal ini diperuntukan untuk menjaga tekanan panas mesin ke radiator sehingga dapat bekerja optimal dalam menurunkan suhu panas kendaraan Anda. Namun, jika radiator Anda berkerak maka lakukan perbaikan dengan servis radiator. Untuk mobil berumur segera lakukan penggantian thermostat supaya air radiator dapat bersirkulasi secara menyeluruh untuk mendinginkan mesin.