Berkendara Pakai Mobil Hybrid, Ini Hal Penting Harus Diperhatikan agar Aman

Dani M Dahwilani
Bagaimana berkendara mobil hybrid saat road trip agar aman dan nyaman, berikut hal penting harus diperhatikan. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id - Saat ini ada tiga jenis mobil hybrid yang beredar di Indonesia. Pertama, Mild hybrid Electric Vehicle (MHEV) dilengkapi motor listrik dan baterai kecil untuk membantu mesin bensin sehingga lebih efisien di rute panjang. 

Kedua, hybrid Electric Vehicle (HEV) memiliki sistem pengereman regeneratif yang mengisi baterai otomatis, sehingga lebih efisien saat perjalanan jarak jauh. Sementara, Plug-in hybrid Electric Vehicle (PHEV) memiliki motor listrik dan baterai berkapasitas lebih besar yang bisa diisi daya dan ideal digunakan dalam mode listrik untuk perjalanan pendek sebelum masuk rute luar kota.

Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR), Hankook Tire Sales Indonesia mengetakan mobil hybrid semakin populer karena mampu memadukan tenaga listrik dan bensin untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar dan performa optimal, terutama saat perjalanan jarak jauh, seperti road trip. 

"Bagi banyak pengendara, mobil hybrid menjadi pilihan ideal sebelum beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik. Meski begitu, perawatan berkendara adalah kunci agar seluruh fitur pendukung seperti pengereman regeneratif dan mode eco driving dapat berfungsi maksimal untuk membantu menekan konsumsi energi,” ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (15/12/2025).

Bagaimana berkendara mobil hybrid saat road trip agar aman, berikut hal penting harus diperhatikan:

1. Periksa Mobil Secara Menyeluruh

Salah satu komponen penting pada mobil hybrid adalah sistem pendinginan mesin dan baterai untuk mencegah risiko overheat selama perjalanan. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau sambungan radiator, kemudian ganti cairan pendingin setiap 40.000 km. Berikutnya, cek sistem pendinginan baterai. 

Pada beberapa model, sistem ini menggunakan coolant khusus, yang perlu diperiksa dan ditambah volumenya sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu, cek kondisi konektor dan isolasi kabel inverter, pastikan tidak ada karat atau kerusakan karena dapat memengaruhi efisiensi daya. Terakhir, pastikan suhu mesin tetap normal, sekitar 80-100 derajat celsius agar performa mesin dan sistem hybrid tetap stabil dan optimal.

2. Mengemudi dengan Kecepatan Stabil

Gaya mengemudi sangat memengaruhi konsumsi bahan bakar pada mobil hybrid. Untuk itu, hindari akselerasi mendadak supaya menekan konsumsi energi. Pengemudi juga bisa memanfaatkan fitur cruise control saat berkendara di jalan tol dan kondisi arus lalu lintas lancar untuk membantu menjaga kecepatan tetap stabil tanpa harus menekan pedal gas terus-menerus. Hindari penggunaan cruise control di jalan perkotaan yang padat, saat hujan deras, atau di jalur curam karena dapat mengurangi kontrol pengemudi. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
12 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Mobil
13 hari lalu

Toyota Ungkap Seluruh Line-Up Hybrid Sudah Disesuaikan Kontur Jalan di Indonesia

Mobil
21 hari lalu

Deretan SUV Hybrid Kompak di GJAW 2025, Harga Mulai Rp200 Jutaan

Mobil
21 hari lalu

Boyong Deretan Mobil Hybrid, Suzuki Targetkan 1.600 Unit di GJAW 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news