Namun, tak bisa dipungkiri juga meskipun sudah diterapkan gaya mengemudi yang benar komponen tersebut tentu memiliki usia pakai. Setiap komponen mempunyai gejala kerusakan sendiri seperti munculnya suara aneh yang terdengar sampai ke dalam kabin.
Estimasi biaya perbaikan
Umumnya setiap bengkel mematok harga dan ongkos pemasangan yang tak jauh beda. Perlu digarisbawahi yang menjadi pembedanya adalah merek komponsm dan jenis mobil yang digunakan.
Mobil merek Jepang dan Eropa tentu memiliki standar harga berbeda. Ini disebabkan mobil merek Jerman memiliki komponen lebih rumit dan kompleks ketimbang mobil Jepang.
Estimasi perbaikan mobil Jepang pada bengkel spesialis berada di rentang harga mulai dari Rp1,2 - Rp1,6 jutaan. Sementara mobil Eropa lebih mahal di kisaran harga Rp2-4 jutaan. Perbaikan tersebut biasanya mencakup peredaman karet seperti Tie Rod, Long Tie Rod, bearing kocak, Ball joint.
Untuk bushing, shockbreaker serta rack steer belum termasuk pada estimasi biaya. Sebab ketiga komponen tersebut memiliki harga yang relatif lebih mahal dan tergantung merek.
Jika perbaikan dan pergantian dilakukan semua di bengkel resmi biaya bisa mencapai Rp20 jutaan. Itu untuk model mobil Jepang menengah ke bawah. Untuk mobil Eropa jauh lebih dari itu.