Media lokal Jepang, Creative311 menjelaskan mesin hybrid yang akan disematkan yaitu hybrid jenis seri. Fungsi dari sistem hybrid jenis seri bertugas sebagai generator listrik.
Mesin bensin digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang nantinya akan disimpan dalam baterai. Tenaga listrik dihasilkan dari putaran mesin dan pengereman diregeneratif.
Simpelnya dapat dikatakan E smart hybrid merupakan kendaraan listrik yang dilengkapi mesin sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan daya listrik.
Dalam penyematan sistem E smart hybrid, nyatanya hanya bisa digunakan pada mobil yang sudah menggunakan platform baru dengan bahasa desain Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Jika Avanza terbaru menggunakan basis Raize dan Rocky dengan penggerak roda depan, artinya berpotensi menggendong mesin E Smart Hybrid pada dapur pacunya.
Namun, kapan model ini akan tersedia belum diketahui. E-Smart Hybrid dapat menjadi batu loncatan bagi Toyota di Indonesia menuju elektrifikasi ramah lingkungan.