Sani menjelaskan quick charging atau fast charging untuk bus paling cepat saat ini 3 jam. Butuh waktu lama untuk terisi penuh. "Di mana quick charge sendiri yang saya dengar hari ini dari 0-80 persen, yang paling lama itu dari 80 ke 100 persen," ujarnya.
Menurut Sani, faktor lainnya adalah kontur jalan atau infrastruktur. Jalanan yang menanjak akan menguras baterai.
"Secara spesifikasi 300 km, begitu ketemu medan jalan kita dengan load belum ketemu, macet, stop and go tidak akan sampai 300 km," katanya.
"Jadi rasanya belum. Menurut saya masih jauh," ujar Sani.