Dalam jangka panjang jika diabaikan bisa merusak mesin. Kondisi ini juga akan menghasilkan residu pada gas buang yang akan menempel di turbin, jika didiamkan akan merusak komponen turbo.
3. Perhatikan Kondisi Oli Mesin
Komponen turbo mendapatkan pelumasan dari oli yang sama dengan oli yang dipakai untuk melumasi komponen mesin. Mengingat kinerja turbo terbilang berat karena sanggup berputar hingga 25.000 – 30.000 rpm, wajib digunakan oli yang sesuai kebutuhan untuk memastikannya tetap bekerja dengan baik dan menjaga daya tahan turbo.
"Gunakan oli TMO yang sesuai rekomendasi pabrikan dan rutin menggantinya waktu servis berkala," kata Martogi.
4. Ganti Filter Udara Secara Berkala
Turbo menghisap udara dari luar untuk dimampatkan ke dalam ruang bakar mesin. Sebab itu, selalu perhatikan kondisi filter udara untuk memastikannya bekerja optimal menyaring kotoran supaya tidak ikut terbawa.
Segera ganti kalau filter udara terlalu kotor karena akan menghambat aliran udara dan jangan dibersihkan karena akan membuat elemennya rusak mengingat kuatnya dorongan turbo. Sama dengan oli mesin, pastikan untuk selalu mengganti saringan udara sesuai ketentuan waktu servis berkala.