Melansir CNBC, Rabu (4/11/2020), Musk memang sering menyebut ‘neraka produksi dan logistik’ untuk menggambarkan kesulitan perusahaan saat memproduksi mobil listrik. Namun, dirinya tidak pernah menjelaskan secara detail kesulitan yang dimaksud sampai-sampai terancam bangkrut.
Kini, kondisi Tesla semakin baik. Pada kuartal III 2020, Tesla mencatat keuntungan kuartal kelima berturut-turut. Perusahaan telah membuka pabrik baru di Shanghai, untuk memproduksi 150.000 sedan Model 3 per tahun dan meningkatkan total produksi menjadi 250.000 kendaraan setahun termasuk Model Y.