BEIJING, iNews.id - China akan memiliki jalan raya khusus pengujian kendaraan swakemudi (self-driving) alias otonom. Hal tersebut diwujudkan pengembang transportasi China, Qilu bersama Huawei untuk menghalau teknologi mobilitas Google, Tesla, dan Uber di masa depan.
Dikutip dari Xinhua, Rabu (21/8/2019), rencananya Qilu dan Huawei membangun jalan raya khusus sepanjang 26 km di wilayah timur Provinsi Shandong bersama operator telekomunikasi China Mobile. Di mana mobil swakemudi membutuhkan koneksi kuat.
Huawei mengatakan, proyek ini bertujuan membangun pusat pengujian, penelitian, pengembangan dan inkubator untuk kendaraan tanpa pengemudi pada 2023 yang melibatkan sejumlah perusahaan.
Nantinya, jalan raya khusus uji coba tersebut akan memiliki tiga terowongan, satu jembatan, dan tiga pintu tol, yang akan dibuat menyerupai jalan raya pada umumnya.
Selain itu, terdapat berbagai fasilitas yang disediakan seperti sensor jalan, kamera pemantau, teknologi pemantau cuaca, dan rambu lalu-lintas yang diposisikan sesuai dengan kemampuan mobil dalam menangkap gambar melalui radar dan kamera.
Sejalan proyek uji coba, Huawei juga berencana meluncurkan aplikasi peta sebagai alternatif Google Maps. Rencana ini semakin memanaskan perang dagang antara China dan Amerika Serikat.