Kondisi yang serba sulit ini seringkali dimanfaatkan pelaku kejahatan. Perampokan sering terdengar di kawasan ini. modusnya beragam. Salah satunya adalah berpura-pura meminta tolong karena kendaraannya mogok.
Lampung Timur-Selatan
Lampung Timur, Utara, dan Selatan juga rute yang penuh dengan bahaya. Hampir semua jalur di Lampung ini mencekam karena sering terjadi tindak kejahatan.
Selain kondisi jalan yang kurang baik, pengguna jalan juga harus mewaspadai modus kejahatan yang begitu banyak. Menurut kepolisian setempat modus yang biasa digunakan adalah mencegat pengendara lain dengan berpura-pura kendaraan rusak dan minta tolong, kemudian modus pohon tumbang.
Biasanya para pelaku kejahatan ini mengincar kendaraan pribadi yang membawa bagasi di atas mobilnya, namun lebih banyak manargetkan pengendara dengan nomor kendaraan dari luar lampung. Jadi ada baiknya jika akan bepergian ke Lampung, jika tidak memilih transportasi umum bisa menyewa mobil dengan pelat kendaraan Lampung.
Jalur Koto Rayo Merangin
Selain rawan kejahatan, ada juga mitos yang telah menyebar luas ke telinga masyarakat. Paling populer adalah di KM 36 Lintas Sumatera, tepatnya di Koto Rayo, Merangin, Jambi.
Warga setempat percaya berbagai insiden kecelakaan yang terjadi, khususnya di malam hari, merupakan respons dari sopir saat melihat hantu anak-anak yang tiba-tiba muncul di tengah jalan.
Tak hanya itu, jalur ini juga dipercaya merupakan jalan perkampungan yang hilang. Warga setempat menyebut, sempat ada pemukiman tiba-tiba lenyap dalam semalam.