Dongkrak Penjualan Mobil, Pemerintah Harusnya Berikan Insentif terhadap Kendaraan TKDN Tinggi

Muhamad Fadli Ramadan
Pengamat meminta pemerintah fokus memberikan insentif terhadap kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. (Foto: Dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Dongkrak penjualan mobil yang tengah lesu, Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto meminta pemerintah fokus memberikan insentif terhadap kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. Ini diharapkan berdampak besar bagi perekonomian.

"Berikan kebijakan fiskal yang konsisten, fair dan proporsional berbasis emisi dan TKDN. Kendaraan yang berkontribusi mengurangi emisi cukup besar dan dampak terhadap perekonomiannya besar patut memperoleh insentif yang besar pula," ujar Riyanto di kantor Kemenperin, Jakarta, belum lama ini.

Riyanto menuturkan insentif impor mobil listrik yang akan berakhir pada tahun ini hanya menguntungkan produsen karena tidak ada industri lain yang terlibat di dalamnya. Sebab itu, dia meminta pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh dan tidak melanjutkan kebijakan tersebut.

"Kaji secara mendalam benefit dan cost dari insentif fiskal untuk BEV CBU, baik dari sisi surplus konsumen, surplus produsen, fiskal pemerintah. Evaluasi juga dampaknya terhadap perekonomian nasional," katanya.

Dia juga meminta pemerintah mengkaji pengurangan struktur pajak mobil baru secara permanen, atau ada insentif pajak untuk mengurangi harga jual. Misal, insentif PPnBM DTP seperti pada masa pandemi Covid-19.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
10 hari lalu

Tanpa Insentif Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Terjun Bebas, Sudah Terjadi di AS

Motor
11 hari lalu

Insentif Tak Kunjung Turun, Honda Pertimbangkan Kembali Pangkas Harga Motor Listrik

Mobil
12 hari lalu

China Minta Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap

Niaga
16 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
16 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal