Fokus Mobil Listrik, Apakah Hyundai Akan Meninggalkan Mesin Bensin?

Muhamad Fadli Ramadan
Hyundai tidak akan meninggalkan mesin bensin, meski Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan aturan baru. (Foto: Hyundai)

Penempatan strategis PHEV dan HEV sangat penting dalam jangka pendek. Peningkatan pada PHEV, seperti meningkatkan jangkauan semua-listrik dari 30 mil (48 km) menjadi 100 mil (161 km), dapat menjadi peluang yang signifikan untuk masa depan.

Pada saat yang sama, Hyundai terus menambah jajaran kendaraan listriknya. Dalam waktu dekat, Ioniq 7 akan hadir sebagai big SUV listrrik. Tetapi menurut laporan Autonews telah berganti nama menjadi Ioniq 9, berbagi platform dengan Kia EV9.

“Kami harus memenuhi (persyaratan EPA), tetapi kami juga harus memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi kami memerlukan strategi yang dapat mengatasi keduanya. Hal ini berarti memiliki beragam penawaran, termasuk kendaraan ICE, hybrid, dan PHEV yang lebih hemat bahan bakar,” kata Boyle.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
7 jam lalu

Terungkap! NJKB Mobil Listrik Toyota bZ4X Rakitan Lokal Mulai Rp700 Jutaan

Mobil
22 jam lalu

Lintasi 75 Negara, Mobil Listrik VW ID. Buzz Pecahkan Rekor Keliling Dunia Sejauh 80.000 Km

Mobil
1 hari lalu

BYD Bikin Gempar Luncurkan Mobil Hybrid Seharga Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh Tembus 2.100 Km

Mobil
1 hari lalu

China Minta Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal