Gaikindo Nilai Kebijakan Mobil Listrik Impor Rugikan Industri Komponen Dalam Negeri

Muhamad Fadli Ramadan
Gaikindo menilai kebijakan mobil listrik impor (CBU) memberi dampak besar terhadap industri komponen otomotif Indonesia. (Foto: Ilustrasi/AI)

"Walau kami (Gaikindo) tidak menaungi komponen, tetapi beberapa perusahaan komponen sudah mengeluhkan. Kalau kita terus-terusan volume penjualannya seperti ini, kita berat karena supply-nya semakin menurun," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian perindustrian (Kemenperin), terdapat 22 produsen (OEM), 550 pemasok Tier 1, dan sekitar 1.000 pemasok Tier 2 dan 3, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM). Industri otomotif menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja, dari perusahaan besar hingga UMKM.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 hari lalu

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!

Internasional
9 hari lalu

Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini

Mobil
10 hari lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
10 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal