“Memikirkan ulang strategi tidak hanya di penjualan tapi juga pelayanan. Mulai tahun lalu kita berbenah juga jaringan dealer, yang tadinya pakai Indomobil lama kita renovasi perbaiki agar bisa beri layanan khas Kia,” ujar Ario.
Kia juga berjanji akan memasukkan mobil listrik EV3 pada tahun depan untuk bersaing dengan produsen asal China. Ario mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan harga dan biaya untuk mengimpor mobil listrik tersebut.
“Mudah-mudahan tahun depan, kita lagi hitung. Mudah-mudahan kalau bisa tahun depan, kita maunya secepatnya. Apalagi kalau harganya (Kia EV3) menarik, tidak berbeda jauh dari (produk mobil listrik) yang Tirai Bambu (China). Harga resmi belum ada, tapi perkiraan sudah ada. Kalau tidak salah 20.000-an dolar AS ribuan atau Rp500 jutaan,” kata Ario.