Hadapi Perang Harga, GAC Aion Tak Akan Turunkan Harga Mobil 

Muhamad Fadli Ramadan
Terjadi perang harga, GAC Aion tidak akan pernah menurunkan atau merevisi harga dari lini model yang telah dipasarkan.  (Foto: Dok iNews.id)

"Nggak bisa (turun), karena tidak akan. Bahkan ke depan kemungkinan akan naik harganya. Karena dengan paksaan dari kurs kan, kurs ini setiap hari terus bergerak naik. Kita masih memantau apakah pergerakan kurs ini sementara atau stabil naik. Tergantung kursnya. Karena bagaimanapun kan kits kita beli pakai impor kan, kita masih pakai yuan," katanya.

Ini dilakukan Aion agar perang harga tidak terjadi di Indonesia dan membuat industri otomotif tetap stabil. Kondisi ini juga dapat menjaga pasar mobil listrik bekas sehingga akan bertumbuh di masa mendatang.

"Saya harapin customer sudah mulai mengerti kira-kira produk mana yang tidak merugikan customer. Karena orang beli kendaraan mobil itu kan pakai nabung. Saya nggak mau orang sudah nabung bertahun-tahun, dan kita buang begitu saja dengan menurunkan harga, dan itu merugikan customer," ucap Andry.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
16 hari lalu

Supercar China Hyptec SSR Cetak Rekor Drift Tercepat di Dunia, Akselerasi 0-100 Km Cuma 1,9 Detik

Mobil
1 bulan lalu

Tancapkan Pondasi, GAC Siap Boyong Deretan Mobil Hybrid di Indonesia 

Mobil
2 bulan lalu

Bantah Perang Harga, Ini Alasan Jaecoo Jual Mobil Listrik J5 EV Seharga Rp200 Jutaan

Motor
2 bulan lalu

GAC Targetkan Produksi 2.000 Unit Mobil Listrik Aion UT di Indonesia Tahun Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal