“Investsasi Chery diserahkan 100 persen kepada mereka. Kita ini tukang jahit. Kita terima pesanan jahitannya. Kita sudah produksi 2.000 unit lebih, baik untuk dalam negeri maupun ekspor. Kita ekspor ke Vetnam dan tahun depan Thailand,” ujar Jongkie.
Dia menambahkan, skema investasi dalam industri otomotif bersifat fleksibel dan bisa ditempuh melalui berbagai jalur. Mulai dari kerja sama produksi, pembelian aset, hingga investasi langsung, semuanya masih terbuka untuk dibahas lebih lanjut.
“Soal investasi banyak opsi, kerja sama bisa, beli bisa, investasi juga bisa,” ucapnya.
Saat ini, fasilitas PT Handal menjadi salah satu basis produksi penting dengan portofolio yang cukup luas. Chery tercatat menjadi tempat produksi bagi sembilan brand mobil, antara lain Chery, Lepas, Jaecoo, Jetour, BAIC, Polytron, Aletra, Geely, dan Xpeng. Aktivitas produksi tersebut tersebar di dua fasilitas pabrik berlokasi di Bekasi dan Purwakarta.