Untuk jalan yang terdiri beberapa jalur, paling aman adalah ambil jalur tengah atau paling kanan karena relatif lebih tinggi ketimbang jalur lain. Untuk mudahnya, perhatikan mobil lain di depan yang sudah melewati. Namun dengan catatan, sebaiknya tidak memaksakan melewati jalan banjir jika ketinggiannya sudah sama dengan atau bahkan lebih tinggi dari ban mobil karena potensi mesin kemasukan air sangat besar.
3. Jaga Jarak Aman
Kecepatan konstan sangat penting untuk memastikan tidak ada air masuk ke dalam ruang mesin. Sebab itu, jaga jarak aman dengan mobil di depan.
Jalankan kendaraan setelah cukup yakin mobil di depan tak menghalangi laju. Ini sebagai langkah antisipasi bila mobil di depan mogok, sehingga bisa manuver menghindar.
4. Hindari Arus Air Banjir
Beberapa banjir disebabkan luapan sungai besar. Biasanya banjir seperti ini disertai arus air deras memotong jalur lintasan. Jangan pernah sepelekan arus air karena bisa menyeret mobil. Kalau sampai terjadi, nyawa taruhannya. Urungkan niat menerjang banjir kalau situasi seperti itu.
5. Jaga Putaran Mesin
Jangan menerjang banjir dengan putaran mesin tinggi supaya mesin tak mudah mati atau untuk melawan air yang masuk lewat knalpot. Ini justru memperbesar daya isap udara ke mesin dan air bisa ikut masuk yang berujung water hammer.