JAKARTA, iNews.id - Persaingan di segmen sport utility vehicle (SUV) antara Honda CR-V versus Nissan Xtrail tak pernah usai. Mulai dari model terbaru hingga mobil lawasnya menjadi rival seumur hidup.
Berawal dari kehadiran Honda CR-V di Indonesia pada 2002 dengan kode RD6. Setahun kemudian hadir Nissan X-Trail T30. Pembaruan kedua mobil ini selalu nyaris bersamaan membuat masyarakat bingung manakah yang terbaik?
Bagaimana komparasinya? Berikut kelebihan dan kekurangan SUV Honda CR-V versus Nissan Xtrail:
1. Desain Eksterior
Suka atau tidaknya desain kendaraan merupakan penilaian subjektif. Namun, bila dilihat dari perkembangan Honda CR-V dan Nissan X-Trail dari generasi pertama hingga sekarang, kedua mobil ini terus bersaing.
Kedua pabrikan totalitas menghadirkan mobil sesuai dengan perkembangan zaman. Generasi awal kedua mobil ini sama-sama berbentuk mengotak, namun sekarang terlihat lebih modern dengan desain aerodinamis bergaya SUV perkotaan.
2. Desain Interior
Dari generasi pertama hingga sekarang kedua SUV diwarisi dengan desain interior yang mewah dan berkelas. Pada masanya kedua mobil ini masuk dalam segmen SUV premium.
3. Mesin
Honda CR-V menggendong mesin dengan teknologi I-VTEC. Saat ini mereka menawarkan dua pilihan mesin, 1.500cc Turbo dan 2.000 cc naturally aspirated. Kedua mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi CVT berteknologi Earth Dreams, dan bernggerak roda depan. Untuk performa mobil ini mampu menghemburkan tenaga 190 PS pada 5.600 rpm dan torsi 240 NM pada 2.000-5.000 rpm.
Sementara Nissan Xtrail menggendong mesin QR25DE 2.5 litre DOHC 16 valve, Dual CVTCS berkapasitas 2.500 cc. Disalurkan melalui transmisi Intellegent XTRONIC CVT with Manual Mode, mobil ini memiliki tenaga maksimal 171/6000 (PS/rpm) dan torsi 23.8/4.000 (kg.m/rpm).
Melihat performa, harus diakui unit Honda CR-V lebih unggul ketimbang tenaga ketimbang Nissan X-Trail.