4. Karakter suspensi dan pengendalian
Kedua mobil ini memiliki pengendalian mirip-mirip. Ini karena menggunakan basis yang sama. Mengenai model kedua SUV tersebut memakai chassis monokok yang terkenal kuat, serta memiliki perllindungan ruang kabin maksimal dari benturan.
Tidak hanya itu saja mengenai penggunaan suspensi juga terbilang sama. Sebab baik CR-V maupun Nissan X-Trail sama-sama menggunakan suspensi MacPherson Strut pada bagian depan. Sementara bagian belakang menggunakan suspensi Multi-Link yang memiliki karakter empuk yang pas.
5. Fitur
Nissan X-Trail memiliki fitur lebih unggul ketimbang CR-V. Mobil ini memiliki 19 fitur, yakni Active Ride Control, Active Trace Control, Active Engine Braking, Forward Emergency Braking, Forward Collision Warning, Blind Spot Warning, Cross Traffic Alert, Vehicle Dynamic Control, Hill Start Assist, 6 titik airbag, ISOFIX pada jok belakang, sistem pengereman ABS, EBD, Lane Departure Warning, Auto Rain Sensing Windshield Wiper, Around View Monitor, dan Rear Parking Sensor, Electric Parking Brake dengan Auto Hold Function, Brake Asisst.
Sedangkan CR-V hanya memiliki 17 fitur, antara lain Electric Parking Brake dengan Auto Hold Brake, ABS, EBD dan Brake Assist, Brake Override System, Emergency Stop Signal, Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist, Driver Attention Monitor, Rear Parking Camera, Automatic High Beams, Blind Spot Monitoring, dan Rear Cross Traffic Alert, Parking Sensor.
6. Harga value for money
Untuk harga, Honda CR-V dibanderol mulai dari Rp470,6 juta sampai Rp550,5 juta. Sedangkan Nissan Xtrail Rp576 juta. Melihat rentang harga yang cukup jauh Honda CR-V memiliki value for money lebih baik ketimbang sang rival Nissan X-Trail.
Demikian pula harga purnajual, Nissan X-Trail jatuh sehingga harga sekennya lebih murah ketimbang rival Honda CR-V.