Hyundai Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Jadi yang Pertama di ASEAN

Muhamad Fadli Ramadan
Pabrik baterai Hyundai pertama di Indonesia ini berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat seluas 32.188 meter persegi. (Foto: iNews.id)

Changoug Hong, President Director of Hyundai Energy Indonesia mengatakan pembangunan pabrik baterai merupakan komitmen Hyundai dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di industri otomotif Indonesia.

"HEl adalah pabrik perakitan sistem baterai pertama milik Hyundai Motor Group di ASEAN. HEI didirikan pada Desember tahun lalu, dan akan mulai produksi pada juli 2024. Kami akan berinvestasi sebesar 60 juta dolar AS dan mempekerjakan lebih dari 150 orang," kata Hong.

Pabrik ini akan memproduksi battery system untuk dipasok ke model-model BEV yang dibuat di Indonesia yang diharapkan dapat dirilis di pasar Asia Tenggara pada 2024. Adapun komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan dengan dua jenis sel baterai, yaitu kapasitas standar dan kapasitas besar untuk jarak tempuh yang lebih jauh.

"Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 21.000 unit BSA hingga tahun dean dan selanjutnya akan menambah 56.000 unit BSA. HEl memproduksi BSA. Battery Cell sendiri dipasok dari HLI Greenpower di Indonesia," ujar Hong.

Changoug Hong juga mengungkapkan bahwa HEl memproduksi modul baterai dengan 8 cells dan battery pack dengan 4 modul. Begitu juga BSA dengan kapasitas energi 65kwh akan diproduksi, termasuk perangkat kontrol baterai, perangkat keamanan, dan perangkat perlindungnya.

Lee Youngtack, president of Hyundai Motor ASEAN HQs menegaskan pembangunan pabrik baterai ini akan memperkuat Indonesia dalam industri otomotif, khususnya elektrifikasi. Pasalnya melalui pabrik ini, baterai yang dihasilkan akan dipasok ke seluruh produk mobil listrik Hyundai.

"Hyundai akan memproduksi baterai secara lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai di ASEAN di masa yang akan datang. Melalui fasilitas kami di Cikarang dan Karawang, kami akan memperkuat daya saing Indonesia di industri kendaraan listrik," ucap Lee Youngtack.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
17 jam lalu

Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren

Mobil
2 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Mobil
5 hari lalu

Dalam 2 Tahun, BYD Percepat Akselerasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal